Senin, 21 November 2011

Varises

Apakah Varises Bisa Dihilangkan?????

Varises alias pembuluh darah yang terlihat menonjol meski secara medis tidak berbahaya, tetapi dianggap sebagai masalah bagi kebanyakan perempuan. Sebenarnya apa yang menyebabkan varises dan adakah cara efektif untuk menghilangkannya?
Varises merupakan kelainan/melebarnya pembuluh darah balik (vena), dan terjadi penurunan atau hilangnya elastisitas dinding vena, vena yang berkelok-kelok, serta kerusakan katub.
Varises tampak seperti benang tebal berwarna biru yang merayap naik sampai ke betis. Pertambahan usia merupakan salah satu faktor penyebab varises, namun menurut dr.Roshini Rajapaksa, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi ini.
"Kehamilan dan perubahan hormonal, termasuk penggunaan pil kontrasepsi bisa meningkatkan risiko terjadinya varises. Faktor keturunan juga berpengaruh," kata ahli penyakit dalam dari New York University Medical Center ini.
Walau sebenarnya tidak berbahaya, namun varises bisa menyebabkan rasa nyeri, kejang di betis, atau pun kram. "Bila area tempat varises terlihat membengkak dan merah sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa mengindikasikan adanya penyumbatan darah," paparnya.
Salah satu cara efektif untuk mencegah varises adalah dengan penggunaan stoking khusus. Selain itu jika Anda mengalami kegemukan dianjurkan untuk berolahraga dan menurunkan berat badan karena berat badan berlebih bisa membuat kaki menahan beban yang berat sehingga risiko varises makin besar.
Bila Anda sudah memiliki tanda-tanda varises, sebaiknya lakukan olahraga di permukaan yang lunak seperti rumput atau tanah. Olahraga atau lari di permukaan keras bisa membuat pembuluh darah vena menjadi mekar yang selanjutnya mempercepat kemunculan varises.

Obat Awet Muda

Ingin Awet Muda??


Jika anda  ingin mengurangi stres dan mencegah terjadinya penuaan, tampaknya anda harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur. Menurut para ilmuwan, nutrisi yang terkandung dalam buah delima itu dapat mengurangi kecemasan dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat juga mencegah penyebaran sel kanker.
Konsumsi buah delima secara reguler setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. Dan itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yang sama, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh dan membandingkannya dengan aktivitas dari sebuah kelompok yang tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yang signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yang terkait dengan kerusakan sel yang menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati, dan ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, dan antioksidan, yang mampu menetralisir radikal bebas.

Manfaat Bawang Putih

Tahukah Kamu?

Bagi para ibu yang sering memasak di dapur, tentu akrab dengan bawang putih. Selain selain digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, jenis bumbu yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Jika dihaluskan, bawang putih menghasilkan zat yang disebut  allicin. Alicin memiliki banyak keuntungan untuk menjaga terhadap penyakit tertentu.
Selain itu, bawang putih memiliki banyak manfaat sebagai antibakteri dan antioksidan. Sebagai antioksidan, bawang putih bisa memperlambat proses penuaan sehingga bisa menjadi ‘obat’ awet muda.
Manfaat bawang putih seperti yang dilansir dari situs ivillage, menyebutkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setiap hari terbukti mengurangi risiko terkena flu hingga 50 persen. Bawang putih juga memberikan  vitamin A, B dan C serta  mineral penting  termasuk zat besi, yodium, kalium, selenium, seng, kalsium dan magnesium.
Sifat antibakteri yang terkandung dalam bawang putih berkhasiat untuk melawan infeksi. Bawang putih yang dikupas dan dioleskan ke kulit bisa membersihkan infeksi jamur yang menyebabkan kurap. Penelitian juga menyebutkan bawang putih muda bisa membantu mencegah keracunan makanan, membunuh bakteri tertentu seperti E. Coli (penyebab diare). Di Amerika, kini sudah lazim digunakan minyak bawang putih untuk terapi penyakit jantung.
oleh Kurnia Dwi Sulistiani