Senin, 09 Januari 2012

EKSISTENSI SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT

Sosiologi adalah ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan (Selo Soemardjan). Masyarakat juga merupakan suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebiasaan-kebiasaan manusia (Maclver dan Page).
Manusia senantiasa mempunyai naluri yang kuat untuk hidup bersama dengan sesamanya. Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Semenjak dilahirkan manusia sudah mempunyai naluri untuk hidup berkawan sehingga dia disebut social animal.sebagai social animal manusia mempunyai naluri yang disebut gregariousness. Pada hubungan antara manusia dengan sesamanya, yang penting adalah reaksi yang timbul sebagai akibat adanya hubungan tadi.
Sosiologi didalamnya mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Dari pengertian tersebut dapat dilihat betapa pentingnya eksistensi sosiologi di masyarakat, karena struktur, proses dan perubahan sosial semuanya berkaitan dengan masyarakat dan hingga saat inipun masih berkaitan.
Didalam masyarakat pastilah sering terdapat masalah-masalah sosial, dan disini sosiologi berperan dalam mempelajari masalah-masalah sosial. Masalah-masalah sosial dalam masyarakat seperti, kemiskinan, perceraian, pelacuran, delinkuensi anak-anak, kejahatan, disorganisasi keluarga, dan sebagainya. Sebenarnya masalah sosial merupakan hasil dari perkembangan masyarakat. Artinya problema tadi memang sewajarnya timbul apabila tidak diinginkan adanya hambatan-hambatan terhadap penemuan-penemuan baru atau gagasan baru. Banyak perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, walaupun mungkin mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan terutama bila perubahan berlangsung cepat dan bertubi-tubi. Dalam jangka waktu masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, timbullah masalah sosial. Disini sosiologi berperan bukan untuk memecahkan masalah-masalah sosial tersebut atau untuk membuat masyarakat sadar dan berperilaku secara wajar dan baik, tetapi sosiologi berguna untuk mengkaji dan menelaah masalah-masalah sosial untuk kemudian bisa ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab.
Dalam masyarakat tidak hanya masalah-masalah sosial yang harus disoroti, tetapi adanya pembangunan dalam masyarakat perlu untuk diketahui dan ditelaah. Pembangunan sendiri dikenal adanya tahap perencanaan, penerapan, atau pelaksanaan, dan evaluasi. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan dapat dipergunakan berbagai cara, baik secara alternatif, maupun secara akumulatif. Pembangunan dapat diadakan dengan pembentukan lembaga baru, sambil menghapuskan lembaga lama, atau memberikan fungsi yang baru pada lembaga yang sudah ada. Alternatif lain adalah dengan jalan menyusun atau membentuk infrastruktur fisik baru maupun dengan membentuk pusat-pusat pertumbuhan. Dalam pembangunan terlebih dahulu dilakukan penelitian-penelitian untuk mengetahui pembangunan yang cocok diterapkan dalam masyarakat. Disini penelitian sosiologis dinilai sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi masyarakat, karena penelitian sosiologis mencakup aspek-aspek dalam kehidupan, seperti fisik, biologis, politis, ekonomis, sosial, budaya, kesehatan, pertahanan-keamanan, dan hukum. Dengan hasil penelitian sosiologis, maka pembangunan akan tercapai dan lebih tepat sasaran.

 Sumber:
Soekanto, Soerjono. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

oleh Kurnia Dwi Sulistiani